Rumus Hlookup pada exel
rumus yang digunakan melihat data secara horizontal (data diurutkan secara horizontal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada baris pertama. Berikut sistematika formula HLOOKUP pada Excel.
1
| =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup]) |
- lookup_value adalah sel yang akan dicocokan dengan table_array.
- table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan).
- row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
- [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
- TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, baris pertama (referensi) tabel_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
- FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Contoh:
Seorang dosen membuat jadwal ujian praktikum pemrograman komputer pada tabel pertama. Karena praktikum tersebut membutuhkan waktu yang lama. Sehingga dosen tersebut membuat jadwal khusus pada seluruh mahasiswa berdasarkan kebiasaan bangun pagi. Untuk mempercepat pekerjaan, dosen tersebut menggunakan HLOOKUP untuk membuat jadwal khusus itu adalah sebagai berikut.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan
- Membuat nama range dari table_array B2:E4, misalnya dengan nama “ujian”
- Membuat formula pada mahasiswa pertama
- Untuk pukul digunakan index baris 21
=HLOOKUP(B7,ujian,2,FALSE)
- Untuk ruangan digunakan indek baris 31
=HLOOKUP(B7,ujian,3,FALSE)
- Untuk pukul digunakan index baris 2
- Melakukan Autofill
Komentar
Posting Komentar